Tanjungpinang Aeromodelling Club (TAC)
ARTI LAMBANG
- WARNA
Biru muda melambangkan
dunia Dirgantara yang penuh dengan Ilmu pengetahuan dan teknologi.
- T A C
Singkatan dari “TANJUNGPINANG AEROMODELLING CLUB”.
- PETA PULAU BINTAN
Melambangkan
kedudukan / keberadaan Tanjungpinang Aeromodelling Club.
- GAMBAR PESAWAT
Melambangkan
organisasi yang digeluti, dan siap membentuk bibit-bibit baru Atlet berprestasi.
Baru sejak tahun 2009 dengan semakin maraknya olah raga aeromodelling di Tanjungpinang, para sesepuh bersama generasi baru TAC berkumpul bersama menggagas baik itu anggaran dasar, anggaran rumah tangga maupun legalitas lainnya guna mendukung eksistensi TAC kedepannya. Maka sejak akhir tahun 2009 dengan didahului oleh rapat rapat sebelumnya maka tepatnya tanggal 15 Nopember 2009 pembentukan pengurus dan organisasi resmi diputuskan. Sejak saat itu ditetapkanlah tanggal tersebut sebagai tanggal lahirnya Tanjungpinang Aeromodelling Club (TAC).
Pada hari itu rapat dihadiri oleh beberapa orang sesepuh dan generasi baru TAC antara lain :
1. Mayor Laut Elfanda Syarif
2. Hari Maxi
3. Doddy Oliver
4. Danny Dalco
5. Satrio Aribowo
6. Yanuar
7. Irwan
8. Mulyadi
9. Hendri
10. Alex Lie
Orang orang tersebut lah yang membidani lahirnya TAC baik secara defacto maupun dejure. Hasil rapat tersebut memutuskan hal - hal antara lain menetapkan draft AD/ART TAC, merencanakan pemilihan Ketua TAC, menyusun draft kepengurusan TAC tahun 2009-2013.
Akhirnya pada tanggal 11 Januari 2010 terbentuklah kepengurusan TAC yang baru, yang dipimpin oleh Ketua TAC pertama yaitu Sdr. Bowo Moko dengan tugas tugas utama antara lain adalah segera melegalisasi oganisasi dimaksud melalu notaris dan mendaftarkan ke Kesbangpol Linmas Tanjungpinang, Lalu melaporkannya ke Komandan Lanud Tanjungpinang selaku Ketua Federasi Aerosport Indonesia Kepulauan Riau dan meminta kesediaan beliau agar TAC dapat segera dikukuhkan.
Akhirnya TAC menjadi organisasi aeromodelling yang resmi dan juga telah didaftarkan ke PB FASI menjadi salah satu wadah bagi para aeromodellers untuk berbagi informasi, pengetahuan, teknologi serta mencari bibit-bibit baru atlit-atlit aeromodelling berprestasi.
Hal ini terjawab dengan prestasi-prestasi atlit TAC di pertandingan baik tingkat nasional maupun internasional, antara lain Juara 2 Kejuaraan Pylon Race terbuka di Thailand tahun 2009, Medali Emas dan perunggu di Kejuaraan Nasional Aeromodelling di Musi Rawas (Sumatera Selatan) Tahun 2010, Medali Perunggu PON XVIII 2012 Riau, Medali Perak dan Perunggu di PON XIX 2016 Jawa Barat.
Tentu saja TAC tidak hanya berhenti sampai di sini, dengan program kerja yang dimiliki TAC diharapkan TAC menjadi salah satu sumber atlit nasional yang ikut bertanding di Kejuaraan Dunia Aeromodelling, dan menjadi salah satu barometer aeromodelling di Indonesia.
Demikian sekilas tentang sejarah berdirinya TAC, semoga dengan eksistensi TAC dapat menjadi sarana edukasi yang baik di bidang kedirgantaraan serta memberikan sumbangsih pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.....Jaya selalu Aeoromodelling!!
No comments: